Sebagian dari anda mungkin menganggap Agribisnis hanya berhubungan dengan pertanian, namun pada kenyataannya Agribisnis mempunyai beberapa lingkup kegiatan, dimana dalam kegiatannya meliputi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, serta perhutanan. Untuk lebih jelasnya, mari kita jabarkan:
1. Pertanian
Pertanian dalam arti luas adalah proses menghasilkan bahan pangan,
ternak, serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber
daya tumbuhan dan hewan. Pemanfaatan sumber daya ini terutama berarti
budi daya (cultivation, atau untuk ternak: raising).
Sedangkan pertanian dalam arti sempit adalah proses menghasilkan bahan
makanan.
Pertanian terbagi 2 :
- Pertanian Lahan Basah atau Sawah
Merupakan usaha tani yang dilaksanakan pada hamparan yang sangat
membutuhkan perairan. Perairan sawah biasanya dilakukan untuk komoditi
padi,jagung dan kacang-kacang.
- Perairan Lahan Kering atau Ladang
Adalah pertanian yang tidak membutuhkan pengairan.Komoditas lading biasanya berupa palawija,umbi-umbian dan holtikultura.
2. Perkebunan
Merupakan usaha tani di lahan kering yang ditanami dengan tanaman
industri yang laku di pasar, seperti : karet, kelapa sawit, tebu,
cengkeh , dan lain-lain.
3. Peternakan
Merupakan usaha tani yang dilakukan dengan membudidayakan ternak.
Usaha ternak dibedakan atas:
- Peternakan unggas (ayam dan itik)
- Peternakan kecil (kambing,domba,kelinci,babi dan lain-lain)
- Ternak besar (kerbau,sapi dan kuda)
4. Perikanan
Perikanan adalah semua kegiatan yang terorganisir berhubungan dengan
pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari
praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang
dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.
- Perikanan tangkap, dapat dibedakan menjadi perikanan perairan (sungai dan danau) dan perikanan air laut.
- Perikanan budidaya, dapat dibedakan dalam perikanan kolam, perikanan rawa, perikanan empang dan perikanan tambak.
5. Kehutanan
Adalah kegiatan pertanian yang dilakukan untuk mempoduksi atau
memamfaatkan hasil hutan,baik yang timbuh atau hidup secara alami maupun
yang telah dibudidayakan
Uraian di atas menunjukkan bahwa kegiatan agribisnis merupakan
(a)
kegiatan yang berbasis pada keunggulan sumberdaya alam (on-farm
agribusiness) yang terkait erat dengan penerapan teknologi dan
keunggulan sumberdaya manusia bagi perolehan nilai tambah yang lebih
besar (off-farm agribusiness); serta
(b) kegiatan yang memiliki ragam
kegiatan dengan spektrum yang sangat luas, dari skala usaha kecil dan
rumahtangga hingga skala usaha raksasa, dari yang berteknologi sederhana
hingga yang paling canggih, yang kesemuanya itu saling terkait dan
saling mempengaruhi.
Maka, dapat disimpulkan bahwa kegiatan agribisnis ini bukan hanya mencakup seputar kegiatan perladangan dan perkebunan semata, tapi juga segala hal yang bisa dihasilkan dari alam dan hewan.
0 komentar:
Posting Komentar